Menjemu di keheningan
Aku terjaga dalam tidur
Tebersit kerinduan
Aku luluh, lebur
Ku tahan pandangan
Bayangnya tak jua mengabur
Tersudut di pojokan dipan-dipan
Aku terduduk, terpekur
Kubuka dimensi angan
Yang tak mampu terukur
Sedang panah kasih membelah awan
Namun tak urung jua embun bertabur
Tersemai cintanya perlahan
Dalam hatiku yang berlumpur
Tumbuh menyanjung perasaan
Tinggi tak beralur
Beriring memuja bahagia
Ketika ia memberi kata
Saat aku tak lagi punya makna
Tanpanya, hanya hampa
Terbiasaku karna dia ada
Jumat, 14 November 2008
Aku Terbiasa Dia Ada
Diposting oleh Saia Ini... di 03.06
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar