Dalam pekat langit di malam kelam
Separuh bintang membuka cakrawala
Menggariskan medan warna, pelangi harapan
Di atas mega
Mengukir cinta dengan pena asmara
Dalam kasih semesta
Melagukan jerit rindu
Untaian embun di pipi
Menya'irkan lagu duka melewati segala dusta
Yang tanpa henti mengurai nestapa
Dan berakhir dalam segala kegalauan
Keresahan jiwa
Tanpa hadirnya seorang mentari kalbu
Hari akan selalu gulita
Dalam sepi penantianku
Sabtu, 08 November 2008
Sepi Penantian
Diposting oleh Saia Ini... di 14.47
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar