Senin, 06 Juli 2009

Pilu

Hangatnya mentari pagi ini.
Namun masih tak mampu menghangatkan hati.
Tetap beku, pilu.
Lebam tak terperi.
Menetap sejak lirihmu menghunjamku kemarin.
Tepat sasaran!
Tepat di jantung hatiku.
Kata itu membuatku mati.
Jika inginmu aku begini.
Jangan ubah apa yg kumiliki.
Jangan curi hatiku yg setengah lagi.
Padahal kau tau setengah hatiku telah pula dicuri yg lain.
Kini tiada hati lagi yg kumiliki.
Semua raib, tak bersisa.
Mengapa kau tak kunjung sadar.
Aku menantimu, aku menunggumu.
Mengapa kau tak kunjung sadar.
Aku untukmu, aku ingin begitu.
Sudah begitu jauh arus membawa hati ini.
Sejak ucapmu yang lalu.
Hampa mengusikku.
Pupus sudah harapku.
Ah, padahal aku cinta kau!

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com